Usai Nonton MotoGP Mandalika, Cobalah Mendaki Gunung Rinjani

Pendakian Gunung Rinjani Kembali Dibuka

Pendakian obyek wisata Taman Nasional Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali dibuka mulai pada tanggal 16 Maret 2022.

Sebelumnya, pendakian sempat ditutup sejak 29 November 2021, yang disebabkan karena tingginya curah hujan.

Berita pembukaan kembali pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, MPd saat menghadiri Rinjani Begawe Festival di Desa Senaru, Kabupaten Lombok Timur, Rabu (9/3). 

Menurut orang nomor dua di NTB ini, aktivitas pendakian mulai dibuka karena cuaca sudah kembali normal.

“Mari kita siapkan system pendakian berkelas internasional,” ajak Ummi Rohmi sapaan akrab Wakil Gubernur NTB.

Registrasi pendakian sambungnya, mulai dibuka pada hari Sabtu (12/3) melalui aplikasi E-Rinjani. Oleh karena itu, Balai Taman Nasional Rinjani dan pihak terkait diminta untuk bekerjasama menyambut aktivitas pendakian dengan baik. Mulai dari keamanan, kebersihan hingga protokol kesehatan.

“Mari kita berikan pelayanan terbaik pada para pendaki, demi kelestarian Gunung Rinjani, “ harap Ummi Rohmi. (jr)

Nonton MotoGP dan Mendaki Gunung Rinjani

Dibukanya kembali pendakian Gunung Rinjani menjadi kabar baik bagi para penonton MotoGP yang berasal dari luar daerah.

Pasalnya, banyak diantara para penonton datang dengan niat menonton MotoGP sekaligus berlibur untuk menikmati keindahan Pulau Lombok, dan Pendakian Gunung Rinjani menjadi salah satu aktivitas yang bisa coba sensasinya.

Indahnya Pesona Gunung Rinjani

Dengan ketinggian 3.726 mdpl dan terletak di utara Pulau Lombok, Gunung Rinjani merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia. Masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani dan dikelilingi oleh hutan dan semak belukar seluas 76.000 hektar merupakan pemandangan yang asri bagi Gunung Rinjani.

1 / 3
Berisitirahat sambil menikmati pemandangan dari pelawangan
3 / 3
Danau Segara Anak dan Gunung Baru Jari
2 / 3
Bentangan Savana Jalur Sembalun
3 / 3
Kolam Air Terjun
3 / 3
Puncak Gunung Rinjani

Akses menuju Pulau Lombok selain dapat ditempuh melalui jalur darat menggunakan bus langsung Jakarta – Mataram dengan menyeberang menggunakan kapal ferry dua kali (Selat Bali dan Selat Lombok), juga dapat ditempuh dengan menggunakan pesawat terbang.

Gunung Rinjani memiliki kawah dengan lebar sekitar 10 km dan terdapat danau kawah yang disebut danau Segara Anak dengan kedalaman sekitar 230 m. Dengan warna airnya yang membiru bagaikan anak lautan, air yang mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah dan mengalir melewati jurang yang curam. Banyak para pendaki yang memancing di danau ini karena banyak terdapat ikan mas dan mujair.

Setidaknya ada 4 jalur resmi pendakian untuk mencapai Puncak Rinjani, yaitu Jalur Sembalun, Jalur Senaru, Torean, dan Tete Batu. Jalur Sembalun merupakan jalur favorit para pendaki karena meskipun treknya lebih panjang namun bisa menghemat 700 m ketinggian.

Di Jalur Sembalun, pendaki akan melalui hamparan padang savana yang sangat luas dan cantik. Ada 3 pos peristirahatan di jalur ini, dan selepas dari pos 3 pendaki akan menghadapi tanjakan terjal dengan kemiringan sekitar 60 derajat. 

Sedangkan di Jalur Senaru, pendaki akan melewati hutan tropis yang cukup lebat dan terjal. Sama halnya dengan Jalur Sembalun, jalur ini juga terdapat 3 pos peristirahatan sebelum nantinya sampai ke pos pelawangan yang biasa digunakan sebagai area perkemahan.

Pesona yang dimiliki oleh Gunung Rinjani nyaris sempurna sehingga tidak diragukan lagi jika Rinjani menjadi daya tarik yang mampu memikat minat para wisatawan mancanegara maupun nusantara untuk mendakinya. Dan mendaki Gunung Rinjani tentunya akan menjadi kenangan dan pengalaman hidup yang tidak akan terlupakan.